Budidaya Tanaman Buah Manggis
Labels: buah, budidaya, manggis, tanamanBuah manggis selain rasanya segar juga manis. Buah manggis juga bermanfaat, terutama bagian kulitnya untuk kesehatan. Selain itu juga dapat menambah ketahanan ekonomi keluarga, untuk itu perlu dibudidayakan. Berikut ini adalah artikel tentang Budidaya Tanaman Manggis.
1. SEJARAH SINGKAT
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari hutan tropis yg teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah & daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii & Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).
2. JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:
- Divisi : Spermatophyta
- Sub divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonae
- Keluarga : Guttiferae
- Genus : Garcinia
- Spesies : Garcinia mangostana L
Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu:
1. Kelompok besar:
panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm; diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 butir.
2. Kelompok sedang:
panjang daun 17-20 cm; lebar 8,5-10 cm; ketebalan kulit buah 6-9 mm; diameter buah 5,5-6,5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2 butir.
3. Kelompok kecil:
panjang daun<17 cm; lebar<8,5 cm; ketebalan kulit buah<6 mm; diameter buah<5,5, cm; berat buah<70 gram; buah tiap tandan>2 butir. Klon yg dikembangkan adalah MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 & MBS 7.
3. MANFAAT TANAMAN
Buah manggis dapat disajikan dlm bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir & luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk utk tekstil & air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
4. SENTRA PENANAMAN
Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur & Sulawesi Utara.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
- Dalam budidaya manggis, angin berperan dlm penyerbukan bunga utk tumbuhnya buah. Angin yg baik tidak terlalu kencang.
- Daerah yg cocok utk budidaya manggis adalah daerah yg memiliki curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun & merata sepanjang tahun.
- Temperatur udara yg ideal berada pada kisaran 22-32°C.
5.2. Media Tanam
- Tanah yg paling baik utk budidaya manggis adalah tanah yg subur, gembur, mengandung bahan organik.
- Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya manggis adalah 5–7.
- Untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik & tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50–200 m
5.3. Ketinggian Tempat
Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Pohon manggis dapat diperbanyak dengan biji/bibit hasil penyambungan pucuk & susuan. Pohon yg ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yg ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.
1) Persyaratan Benih
- Perbanyakan dengan biji utk batang bawah Biji yg akan dijadikan benih diambil dari buah tua yg berisi 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yg berbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yg berumur sedikitnya 10 tahun.
- Untuk pembuatan bibit dengan cara sambungan diperlukan batang bawah & pucuk (entres) yg sehat. Batang bawah adalah bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm & kulitnya berwarna hijau kecoklatan.
2) Penyiapan Benih
- Perbanyakan dengan biji utk batang bawah utk menghilangkan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) sehingga lendir & jamur terbuang. Biji akan mengelupas dengan sendirinya & biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Keringanginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%.
- Pucuk utk sambungan berupa pucuk (satu buku) yg masih berdaun muda berasal dari pohon induk yg unggul & sehat. Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah & pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan.
3) Teknik Penyemaian Benih
1. Perbanyakan dengan biji dlm bedengan Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah & bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dlm lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah & selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm. Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP-36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah & kompos/pupuk kandang (1:1). Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
2. Penyemaian & pembibitan di dlm polybag berukuran 20 x 30 cm. Satu/dua benih disemai di dlm polybag 20 x 30 cm yg dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk kandang halus & pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yg sisinya dilingkari papan/bilah bambu agar polybag tidak roboh. Persemaian disiram 1-2 hari sekali & diberi urea & SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan. Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam di lapangan atau dijadikan batang bawah pada penyambungan.
3. Perbanyakan dengan penyambungan pucuk : Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:
- Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
- Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
- Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah.
- Balut bidang pertautan batang bawah & atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat.
- Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan & simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup dibuka & bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
- Selama penyambungan siram bibit secara rutin & siangi gulma.
4. Perbanyakan dengan penyambungan susuan Adapun cara penyambungan susuan adalah sebagai berikut:
- Pilih pohon induk yg produktif sebagai batang atas.
- Siapkan batang bawah di dlm polibag & letakan di atas tempat yg lebih tinggi daripada pohon induk.
- Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah.
- Sayat batang bawah dengan kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
- Sayat pula cabang entres dengan cara yg sama.
- Satukan bidang sayatan kedua batang & balut dengan tali rafia.
- Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan.
- Pelihara pohon induk & batang bawah di dlm polibag dengan intensif.
- Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) & ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.
- Bibit susuan yg baru dipotong segera disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini bibit siap dipindahtanamkan.
6.2. Pengolahan Media Tanam
1. Persiapan : Penetapan areal utk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.
2. Pembukaan Lahan
- Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal tanam.
- Membajak tanah utk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.
3. Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yg kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m & diatur dengan cara:
- segi tiga sama kaki.
- diagonal.
- bujur sangkar (segi empat).
4. Pemupukan : Bibit ditanam di musim hujan kecuali di daerah yg beririgasi sepanjang tahun. Sebelum tanam taburkan campuran 500 gram ZA, 250 gram SP-36 & 200 gram KCl ke dlm lubang tanam & tutup dengan tanah.
6.3. Teknik Penanaman
1) Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm & tempatkan tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang tanam sampai 50 cm & tempatkan tanah galian di sisi lain. Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam. Kemudian masukkan tanah bagian dlm (galian ke dua) & masukkan kembali lapisan tanah atas yg telah dicampur 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung dari titik tengah lubang. utk lahan berlereng perlu dibuat teras, tanggul & saluran drainase utk mencegah erosi.
2) Cara Penanaman
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yg benar adalah sebagai berikut:
- Siram bibit di dlm polybag dengan air sampai polibag dapat dilepaskan dengan mudah.
- Buang sebagian akar yg terlalu panjang dengan pisau/gunting tajam.
- Masukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sampai batas akar & padatkan tanah perlahan-lahan.
- Siram sampai tanah cukup lembab.
- Beri naungan yg terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami. Jika sudah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini bisa berfungsi sebagai pelindung alami. Pohon pelindung harus bersifat alami & mengubah iklim mikro, misalnya tanaman Albisia & Lamtoro.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1) Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu & sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan & penggemburanyaitu dua kali dlm setahun.
2) Perempalan/Pemangkasan
Ranting-ranting yg tumbuh kembar & sudah tidak berbuah perlu dipangkas utk mencegah serangan hama & penyakit. Gunakan gunting pangkas yg bersih & tajam utk menghindari infeksi & lapisi bekas pangkasan dengan ter.
3) Pemupukan
Jenis & dosis pemupukan anjuran adalah:
- Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (3:2:1) sebanyak 200-250 gram/pohon.
- Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran 400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 & 900-1000 gram KCl (3:1:2) yg diberikan dlm dua sampai tiga kali.
- Pohon berumur 4 tahun & seterusnya dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg.pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dlm larikan & lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
4) Pengairan & Penyiraman
Tanaman yg berumur di bawah lima tahun memerlukan ketersediaan air yg cukup & terus menerus sehingga harus disiram satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yg berumur lebih dari lima tahun, frekuensi penyiraman berangsur-angsur dapat dikurangi. Penyiraman dilakukan pagi hari dengan cara menggenangi saluran irigasi atau disiram.
5) Pemberian Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekeliling batang yg masih kecil utk menekan gulma, menjaga kelembaban & aerasi & mengurangi penguapan air.
7. HAMA & PENYAKIT
7.1. Hama
Ulat bulu
- Hama ini melubangi daun.
- Pengendalian: (1) menjaga sanitasi lingkungan & pemeliharaan tanaman yg baik; (2) penyemprotan insektisida Bayrusil 250 EC/Cymbush 50 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
7.2. Penyakit
1. Bercak daun
Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. & Helminthosporium sp.
Gejala: bercak pada daun yg tidak beraturan berwarna abu-abu pada pusatnya (Pestalotia sp.), coklat (Helminthosporium sp.) & hitam pada sisi atas & bawah daun (Gloesporium sp.).
Pengendalian: mengurangi kelembaban yg berasal dari tanaman pelindung, memotong bagian yg terserang & menyemprotkan fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
2. Jamur upas
Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
Gejala: cabang/ranting mati karena jaringan kulit mengering.
Pengendalian: memotong cabang/ranting, mengerok kulit & kayu yg terserang parah & mengolesi bagian yg dipotong dengan cat, atau disemprot dengan Derosal 60 WP 0.1-0.2 %.
3. Hawar benang
Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
Gejala: miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang & ranting membentuk benang putih yg dapat meluas sampai menutupi permukaan bawah daun.
Pengendalian: menjaga kebersihan & memangkas daun yg terserang.
4. Kanker batang
Penyebab: jamur Botryophaerisa ribis.
Gejala: warna kulit batang & cabang berubah & mengeluarkan getah.
Pengendalian:
- perbaikan drainase, menjaga kebersihan kebun, pemotongan tanaman yg sakit;
- penyemprotan fungisida Benlate utk kanker batang, Cobox atau Cupravit bagi penyakit lainnya.
5. Hawar rambut
Penyebab: jamur Marasmius equicrinis Mull.
Gejala: permukaan tanaman manggis ditutupi bentuk serupa benang berwarna coklat tua kehitaman mirip ekor kuda.
Pengendalian: sama dengan kanker batang.
6. Busuk buah
Penyebab: jamur Botryodiplodia theobromae Penz.
Gejala: diawali dengan dengan membusuknya pangkal buah & meluas ke seluruh bagian buah sehingga kulit buah menjadi suram.
Pengendalian: sama dengan kanker batang.
7. Busuk akar
Penyebab: jamur Fomes noxious Corner.
Gejala: akar busuk & berwarna coklat.
Pengendalian: sama dengan kanker batang
8. PANEN
8.1. Ciri & Umur Panen
Tingkat kematangan sangat berpengaruh terhadap mutu & daya simpan manggis. Buah dipanen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar (SBM). Umur panen & ciri fisik manggis siap panen dapat dilihat berikut ini :
Panen 104 hari: warna kulit hijau bintik ungu; berat 80-130 gram; diameter 55-60 mm.
Panen 106 hari: warna kulit ungu merah 10-25%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 108 hari: warna kulit ungu merah 25-50%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 110 hari: warna kulit ungu merah 50-75%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 114 hari: warna kulit ungu merah; berat 80-130 gram; diameter 55-65 mm.
Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur 104-108 SBM.
8.2. Cara Panen
Pemanenan dilakukan dengan cara memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. utk mencapai buah di tempat yg tinggi dapat digunakan tangga bertingkat dari kayu/galah yg dilengkapi pisau & keranjang di ujungnya. Pemanjatan seringkali diperlukan karena manggis adalah pohon hutan yg umurnya dapat lebih dari 25 tahun.
8.3. Periode Panen
Pohon manggis di Indonesia dipanen pada bulan November sampai Maret tahun berikutnya.
8.4. Perkiraan Produksi
Produksi panen pertama hanya 5-10 buah/pohon, kedua rata-rata 30 buah/pohon selanjutnya 600-1.000 buah/pohon sesuai dengan umur pohon. Pada puncak produksi, tanaman yg dipelihara intensif dapat menghasilkan 3.000 buah/pohon dengan rata-rata 2.000 buah/pohon. Produksi satu hektar (100 tanaman) dapat mencapai 200.000 butir atau sekitar 20 ton buah
9. PASCAPANEN
Pengumpulan : Buah dikumpulkan di dlm wadah & ditempatkan di lokasi yg teduh & nyaman.
Penyortiran & Penggolongan : Tempatkan buah yg baik dengan yg rusak & yg busuk dlm wadah yg berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok yaitu besar, sedang & kecil.
Penyimpanan : Pada ruangan dengan temperatur 4-6 derajat C buah dapat tetap segar selama 40 hari sedangkan pada 9-12 derajat C tahan sampai 33 hari.
Demikin artikel Teknik Cara Budidaya Tanaman Manggis, semoga bermanfaat.
Sumber :
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-tanaman-manggis.html
1. SEJARAH SINGKAT
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari hutan tropis yg teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah & daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii & Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).
2. JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:
- Divisi : Spermatophyta
- Sub divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonae
- Keluarga : Guttiferae
- Genus : Garcinia
- Spesies : Garcinia mangostana L
Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu:
1. Kelompok besar:
panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm; diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 butir.
2. Kelompok sedang:
panjang daun 17-20 cm; lebar 8,5-10 cm; ketebalan kulit buah 6-9 mm; diameter buah 5,5-6,5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2 butir.
3. Kelompok kecil:
panjang daun<17 cm; lebar<8,5 cm; ketebalan kulit buah<6 mm; diameter buah<5,5, cm; berat buah<70 gram; buah tiap tandan>2 butir. Klon yg dikembangkan adalah MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 & MBS 7.
3. MANFAAT TANAMAN
Buah manggis dapat disajikan dlm bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir & luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk utk tekstil & air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
4. SENTRA PENANAMAN
Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur & Sulawesi Utara.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
- Dalam budidaya manggis, angin berperan dlm penyerbukan bunga utk tumbuhnya buah. Angin yg baik tidak terlalu kencang.
- Daerah yg cocok utk budidaya manggis adalah daerah yg memiliki curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun & merata sepanjang tahun.
- Temperatur udara yg ideal berada pada kisaran 22-32°C.
5.2. Media Tanam
- Tanah yg paling baik utk budidaya manggis adalah tanah yg subur, gembur, mengandung bahan organik.
- Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya manggis adalah 5–7.
- Untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik & tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50–200 m
5.3. Ketinggian Tempat
Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Pohon manggis dapat diperbanyak dengan biji/bibit hasil penyambungan pucuk & susuan. Pohon yg ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yg ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.
1) Persyaratan Benih
- Perbanyakan dengan biji utk batang bawah Biji yg akan dijadikan benih diambil dari buah tua yg berisi 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yg berbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yg berumur sedikitnya 10 tahun.
- Untuk pembuatan bibit dengan cara sambungan diperlukan batang bawah & pucuk (entres) yg sehat. Batang bawah adalah bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm & kulitnya berwarna hijau kecoklatan.
2) Penyiapan Benih
- Perbanyakan dengan biji utk batang bawah utk menghilangkan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) sehingga lendir & jamur terbuang. Biji akan mengelupas dengan sendirinya & biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Keringanginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%.
- Pucuk utk sambungan berupa pucuk (satu buku) yg masih berdaun muda berasal dari pohon induk yg unggul & sehat. Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah & pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan.
3) Teknik Penyemaian Benih
1. Perbanyakan dengan biji dlm bedengan Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah & bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dlm lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah & selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm. Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP-36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah & kompos/pupuk kandang (1:1). Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
2. Penyemaian & pembibitan di dlm polybag berukuran 20 x 30 cm. Satu/dua benih disemai di dlm polybag 20 x 30 cm yg dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk kandang halus & pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yg sisinya dilingkari papan/bilah bambu agar polybag tidak roboh. Persemaian disiram 1-2 hari sekali & diberi urea & SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan. Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam di lapangan atau dijadikan batang bawah pada penyambungan.
3. Perbanyakan dengan penyambungan pucuk : Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:
- Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
- Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
- Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah.
- Balut bidang pertautan batang bawah & atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat.
- Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan & simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup dibuka & bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
- Selama penyambungan siram bibit secara rutin & siangi gulma.
4. Perbanyakan dengan penyambungan susuan Adapun cara penyambungan susuan adalah sebagai berikut:
- Pilih pohon induk yg produktif sebagai batang atas.
- Siapkan batang bawah di dlm polibag & letakan di atas tempat yg lebih tinggi daripada pohon induk.
- Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah.
- Sayat batang bawah dengan kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
- Sayat pula cabang entres dengan cara yg sama.
- Satukan bidang sayatan kedua batang & balut dengan tali rafia.
- Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan.
- Pelihara pohon induk & batang bawah di dlm polibag dengan intensif.
- Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) & ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.
- Bibit susuan yg baru dipotong segera disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini bibit siap dipindahtanamkan.
6.2. Pengolahan Media Tanam
1. Persiapan : Penetapan areal utk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.
2. Pembukaan Lahan
- Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal tanam.
- Membajak tanah utk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.
3. Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yg kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m & diatur dengan cara:
- segi tiga sama kaki.
- diagonal.
- bujur sangkar (segi empat).
4. Pemupukan : Bibit ditanam di musim hujan kecuali di daerah yg beririgasi sepanjang tahun. Sebelum tanam taburkan campuran 500 gram ZA, 250 gram SP-36 & 200 gram KCl ke dlm lubang tanam & tutup dengan tanah.
6.3. Teknik Penanaman
1) Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm & tempatkan tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang tanam sampai 50 cm & tempatkan tanah galian di sisi lain. Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam. Kemudian masukkan tanah bagian dlm (galian ke dua) & masukkan kembali lapisan tanah atas yg telah dicampur 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung dari titik tengah lubang. utk lahan berlereng perlu dibuat teras, tanggul & saluran drainase utk mencegah erosi.
2) Cara Penanaman
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yg benar adalah sebagai berikut:
- Siram bibit di dlm polybag dengan air sampai polibag dapat dilepaskan dengan mudah.
- Buang sebagian akar yg terlalu panjang dengan pisau/gunting tajam.
- Masukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sampai batas akar & padatkan tanah perlahan-lahan.
- Siram sampai tanah cukup lembab.
- Beri naungan yg terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami. Jika sudah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini bisa berfungsi sebagai pelindung alami. Pohon pelindung harus bersifat alami & mengubah iklim mikro, misalnya tanaman Albisia & Lamtoro.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1) Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu & sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan & penggemburanyaitu dua kali dlm setahun.
2) Perempalan/Pemangkasan
Ranting-ranting yg tumbuh kembar & sudah tidak berbuah perlu dipangkas utk mencegah serangan hama & penyakit. Gunakan gunting pangkas yg bersih & tajam utk menghindari infeksi & lapisi bekas pangkasan dengan ter.
3) Pemupukan
Jenis & dosis pemupukan anjuran adalah:
- Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (3:2:1) sebanyak 200-250 gram/pohon.
- Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran 400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 & 900-1000 gram KCl (3:1:2) yg diberikan dlm dua sampai tiga kali.
- Pohon berumur 4 tahun & seterusnya dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg.pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dlm larikan & lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
4) Pengairan & Penyiraman
Tanaman yg berumur di bawah lima tahun memerlukan ketersediaan air yg cukup & terus menerus sehingga harus disiram satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yg berumur lebih dari lima tahun, frekuensi penyiraman berangsur-angsur dapat dikurangi. Penyiraman dilakukan pagi hari dengan cara menggenangi saluran irigasi atau disiram.
5) Pemberian Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekeliling batang yg masih kecil utk menekan gulma, menjaga kelembaban & aerasi & mengurangi penguapan air.
7. HAMA & PENYAKIT
7.1. Hama
Ulat bulu
- Hama ini melubangi daun.
- Pengendalian: (1) menjaga sanitasi lingkungan & pemeliharaan tanaman yg baik; (2) penyemprotan insektisida Bayrusil 250 EC/Cymbush 50 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
7.2. Penyakit
1. Bercak daun
Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. & Helminthosporium sp.
Gejala: bercak pada daun yg tidak beraturan berwarna abu-abu pada pusatnya (Pestalotia sp.), coklat (Helminthosporium sp.) & hitam pada sisi atas & bawah daun (Gloesporium sp.).
Pengendalian: mengurangi kelembaban yg berasal dari tanaman pelindung, memotong bagian yg terserang & menyemprotkan fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
2. Jamur upas
Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
Gejala: cabang/ranting mati karena jaringan kulit mengering.
Pengendalian: memotong cabang/ranting, mengerok kulit & kayu yg terserang parah & mengolesi bagian yg dipotong dengan cat, atau disemprot dengan Derosal 60 WP 0.1-0.2 %.
3. Hawar benang
Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
Gejala: miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang & ranting membentuk benang putih yg dapat meluas sampai menutupi permukaan bawah daun.
Pengendalian: menjaga kebersihan & memangkas daun yg terserang.
4. Kanker batang
Penyebab: jamur Botryophaerisa ribis.
Gejala: warna kulit batang & cabang berubah & mengeluarkan getah.
Pengendalian:
- perbaikan drainase, menjaga kebersihan kebun, pemotongan tanaman yg sakit;
- penyemprotan fungisida Benlate utk kanker batang, Cobox atau Cupravit bagi penyakit lainnya.
5. Hawar rambut
Penyebab: jamur Marasmius equicrinis Mull.
Gejala: permukaan tanaman manggis ditutupi bentuk serupa benang berwarna coklat tua kehitaman mirip ekor kuda.
Pengendalian: sama dengan kanker batang.
6. Busuk buah
Penyebab: jamur Botryodiplodia theobromae Penz.
Gejala: diawali dengan dengan membusuknya pangkal buah & meluas ke seluruh bagian buah sehingga kulit buah menjadi suram.
Pengendalian: sama dengan kanker batang.
7. Busuk akar
Penyebab: jamur Fomes noxious Corner.
Gejala: akar busuk & berwarna coklat.
Pengendalian: sama dengan kanker batang
8. PANEN
8.1. Ciri & Umur Panen
Tingkat kematangan sangat berpengaruh terhadap mutu & daya simpan manggis. Buah dipanen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar (SBM). Umur panen & ciri fisik manggis siap panen dapat dilihat berikut ini :
Panen 104 hari: warna kulit hijau bintik ungu; berat 80-130 gram; diameter 55-60 mm.
Panen 106 hari: warna kulit ungu merah 10-25%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 108 hari: warna kulit ungu merah 25-50%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 110 hari: warna kulit ungu merah 50-75%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
Panen 114 hari: warna kulit ungu merah; berat 80-130 gram; diameter 55-65 mm.
Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur 104-108 SBM.
8.2. Cara Panen
Pemanenan dilakukan dengan cara memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. utk mencapai buah di tempat yg tinggi dapat digunakan tangga bertingkat dari kayu/galah yg dilengkapi pisau & keranjang di ujungnya. Pemanjatan seringkali diperlukan karena manggis adalah pohon hutan yg umurnya dapat lebih dari 25 tahun.
8.3. Periode Panen
Pohon manggis di Indonesia dipanen pada bulan November sampai Maret tahun berikutnya.
8.4. Perkiraan Produksi
Produksi panen pertama hanya 5-10 buah/pohon, kedua rata-rata 30 buah/pohon selanjutnya 600-1.000 buah/pohon sesuai dengan umur pohon. Pada puncak produksi, tanaman yg dipelihara intensif dapat menghasilkan 3.000 buah/pohon dengan rata-rata 2.000 buah/pohon. Produksi satu hektar (100 tanaman) dapat mencapai 200.000 butir atau sekitar 20 ton buah
9. PASCAPANEN
Pengumpulan : Buah dikumpulkan di dlm wadah & ditempatkan di lokasi yg teduh & nyaman.
Penyortiran & Penggolongan : Tempatkan buah yg baik dengan yg rusak & yg busuk dlm wadah yg berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok yaitu besar, sedang & kecil.
Penyimpanan : Pada ruangan dengan temperatur 4-6 derajat C buah dapat tetap segar selama 40 hari sedangkan pada 9-12 derajat C tahan sampai 33 hari.
Demikin artikel Teknik Cara Budidaya Tanaman Manggis, semoga bermanfaat.
Sumber :
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/budidaya-tanaman-manggis.html
“ASEAN Fair 2011” Beri Efek Berantai Industri Kreatif
Posted by
Unknown
at
6:45 AM
.
0
comments
Perhelatan akbar ASEAN Fair 2011 yang berlangsung sejak 24Oktober hingga 23 November 2011 di Nusa Dua, Bali berlangsung sukses. Bahkan dari acara ini terjadi transaksi yang cukup signifikan. Acara yang menampilkan kekayaan ragam budaya dari 10 negara ASEAN ini diharapkan tidak berhenti begitu saja, melainkan dapat dapat memberikan efek berantai, terutama bagi perkembangan industri kreatif.
Terhitung sejak 24 Oktober 2011 hingga penutupan, sudah lebih dari 70.000 pengunjung menghadiri seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari Pameran Kebudayaan, Festival Musik, Pameran Pangan Nusa, Book Fair, Art & Craft Fair, IMEX, Pameran 1.000 Lukisan Anak ASEAN, Street Art Exhibition, F&B Area, ASEAN Culinary Exhibition, dan Pameran Multiproduk.
Dalam acara itu, transaksi yang terjadi diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. Angka itu di luar kontrak dagang yang terjalin antara satu negara dengan negara lainnya. “Secara keseluruhan acara telah berlangsung sukses dan lancar sesuai yang diharapkan. Sejak awal penyelenggaraan acara selalu dipadati pengunjung,” kata Owner Quad Event Management Seno Adhi Damono selaku penyelenggara acara, Rabu (23/11).
Menurut Seno, antusiasme pengunjung tidak hanya dari masyarakat Indonesia, namun juga dari warga asing. “Setiap hari ramai, terutama weekend yang jumlahnya rata-rata bisa mencapai 10.000 sampai 12.000 orang,” ujar Seno. Lebih jauh Seno menambahkan, kehadiran musikus dunia seperti Quincy Jones sebagai guest star telah memberi warna tersendiri bagi ajang ASEAN Fair. Kehadiran Quincy yang merupakan prakarsa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu ini memiliki misi khusus.
Sementara itu, Hesti Indah Kresnarini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dalam keterangan tertulis pada penutupan ASEAN Fair 2011, Rabu (23/11) mengatakan, ajang ini diharapkan akan semakin memantapkan kerja sama di antara negara-negara ASEAN, terutama untuk pilar komunitas sosial budaya.
Melihat besarnya jumlah pengunjung, Hesti berpandangan kegiatan ASEAN Fair yang baru pertama kalinya diadakan ini sangat strategis untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan sosial budaya, terutama untuk memasyarakatkan ASEAN pada masyarakat.
ASEAN Fair 2011 dapat dilihat sebagai perwujudan potensi industri kreatif yang dapat menciptakan efek berantai, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan potensi perdagangan produk Indonesia di mata Internasional.
Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam ASEAN Fair 2011, diharapkan ajang ini dapat memberikan inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa di masa mendatang.
Selain itu, dengan diadakannya ASEAN Fair 2011, diharapkan kegiatan promosi dan pengenalan budaya ini dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan atau people-centered contact yang makin erat dan konstruktif. Hal ini selanjutnya diharapkan mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antarmasyarakat ASEAN yang saling menguntungkan.
Promosi
Selain kegiatan pameran, pertunjukan, dan berbagai kegiatan lainnya, ASEAN Fair 2011 juga memiliki berbagai kegiatan daring yang bertujuan mempromosikan kegiatan ini di kalangan pengguna internet. Ada juga kegiatan yang melibatkan partisipasi para pengguna internet.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ASEAN Fair 2011 ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi inspirasi, sehingga acara serupa bisa dilakukan di negara ASEAN yang lain. “Diharapkan ke depannya sisi sosial budaya, sejarah, dan ekonomi negara ASEAN akan semakin menggaung di dunia,” ujarnya.
Selain itu, ujar Hesti, acara ini juga dihelat dalam kerangka konektivitas ASEAN menuju masyarakat tunggal ASEAN. "Tentu saja ini berkaitan dengan masyarakat tunggal ASEAN. Maka kami berharap pada Kamboja agar dapat meneruskan acara ini," ujar Hesti.
Menurut Hesti, kegiatan ini telah membantu mendongkrak peningkatan pendapatan usaha kecil menengah, terutama yang berasal dari Indonesia, karena dalam ajang ini juga diadakan pameran multiproduk, mulai dari pangan, tekstil, barang-barang kerajinan, dan berbagai produk industri kreatif Indonesia.
Kegiatan pameran yang diadakan di ASEAN Fair 2011 ini diharapkan membuat produk Indonesia akan semakin dikenal di kalangan negara ASEAN dan internasional, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan dunia.
Terhitung sejak 24 Oktober 2011 hingga penutupan, sudah lebih dari 70.000 pengunjung menghadiri seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari Pameran Kebudayaan, Festival Musik, Pameran Pangan Nusa, Book Fair, Art & Craft Fair, IMEX, Pameran 1.000 Lukisan Anak ASEAN, Street Art Exhibition, F&B Area, ASEAN Culinary Exhibition, dan Pameran Multiproduk.
Dalam acara itu, transaksi yang terjadi diperkirakan mencapai Rp 40 miliar. Angka itu di luar kontrak dagang yang terjalin antara satu negara dengan negara lainnya. “Secara keseluruhan acara telah berlangsung sukses dan lancar sesuai yang diharapkan. Sejak awal penyelenggaraan acara selalu dipadati pengunjung,” kata Owner Quad Event Management Seno Adhi Damono selaku penyelenggara acara, Rabu (23/11).
Menurut Seno, antusiasme pengunjung tidak hanya dari masyarakat Indonesia, namun juga dari warga asing. “Setiap hari ramai, terutama weekend yang jumlahnya rata-rata bisa mencapai 10.000 sampai 12.000 orang,” ujar Seno. Lebih jauh Seno menambahkan, kehadiran musikus dunia seperti Quincy Jones sebagai guest star telah memberi warna tersendiri bagi ajang ASEAN Fair. Kehadiran Quincy yang merupakan prakarsa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu ini memiliki misi khusus.
Sementara itu, Hesti Indah Kresnarini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dalam keterangan tertulis pada penutupan ASEAN Fair 2011, Rabu (23/11) mengatakan, ajang ini diharapkan akan semakin memantapkan kerja sama di antara negara-negara ASEAN, terutama untuk pilar komunitas sosial budaya.
Melihat besarnya jumlah pengunjung, Hesti berpandangan kegiatan ASEAN Fair yang baru pertama kalinya diadakan ini sangat strategis untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan sosial budaya, terutama untuk memasyarakatkan ASEAN pada masyarakat.
ASEAN Fair 2011 dapat dilihat sebagai perwujudan potensi industri kreatif yang dapat menciptakan efek berantai, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan potensi perdagangan produk Indonesia di mata Internasional.
Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam ASEAN Fair 2011, diharapkan ajang ini dapat memberikan inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa di masa mendatang.
Selain itu, dengan diadakannya ASEAN Fair 2011, diharapkan kegiatan promosi dan pengenalan budaya ini dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan atau people-centered contact yang makin erat dan konstruktif. Hal ini selanjutnya diharapkan mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antarmasyarakat ASEAN yang saling menguntungkan.
Promosi
Selain kegiatan pameran, pertunjukan, dan berbagai kegiatan lainnya, ASEAN Fair 2011 juga memiliki berbagai kegiatan daring yang bertujuan mempromosikan kegiatan ini di kalangan pengguna internet. Ada juga kegiatan yang melibatkan partisipasi para pengguna internet.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ASEAN Fair 2011 ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi inspirasi, sehingga acara serupa bisa dilakukan di negara ASEAN yang lain. “Diharapkan ke depannya sisi sosial budaya, sejarah, dan ekonomi negara ASEAN akan semakin menggaung di dunia,” ujarnya.
Selain itu, ujar Hesti, acara ini juga dihelat dalam kerangka konektivitas ASEAN menuju masyarakat tunggal ASEAN. "Tentu saja ini berkaitan dengan masyarakat tunggal ASEAN. Maka kami berharap pada Kamboja agar dapat meneruskan acara ini," ujar Hesti.
Menurut Hesti, kegiatan ini telah membantu mendongkrak peningkatan pendapatan usaha kecil menengah, terutama yang berasal dari Indonesia, karena dalam ajang ini juga diadakan pameran multiproduk, mulai dari pangan, tekstil, barang-barang kerajinan, dan berbagai produk industri kreatif Indonesia.
Kegiatan pameran yang diadakan di ASEAN Fair 2011 ini diharapkan membuat produk Indonesia akan semakin dikenal di kalangan negara ASEAN dan internasional, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan dunia.
Contoh Baju Couple Resmi
Labels: baju, contoh, couple, resmiInfo Desain Contoh Baju Couple Resmi
- Software pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Desain baju
- Format File : jpg dan cdr
- Keunggulan : Desain baju tersebuat adalah desain baju seragam dari klinik kesehatan "RD"
Download Contoh Baju Couple Resmi Klik di Sini
The Introduction of Microwave Oven
Labels: introduction, microwave, of, oven, theMicrowave oven usually is used to defrost frozen food, warm and cook food quickly. Microwave suitable for people who are busy and need to cook in practical way.
Microwave oven was invented by Dr. Percy Spencer in 1945 when he and his colleagues investigated microwave for radar. Chocolate in his pocket was melted when exposed to microwaves.
Microwave oven works by emitting radio waves with a frequency range 2450 MHz or 12.24 cm wavelength. These radio waves will cause water molecules in food to vibrate, the movement or vibration of water molecules causes heat, raise the water temperature inside the food and heat the food.
The process of cooking with microwave did not heat the food container and the air around the food, any temperature rise on food containers and the surounding air is solely because of heat transfer from food to containers and from food into the air around it.
Food is turned on a turntable while getting exposure to microwaves. Adjustment can be made by setting the time and level of microwave energy.
Microwave requires considerable high electricity, requires about 600 watts to 1200 watts. But because shorter cooking time, microwave is quite economical if it is used correctly.
Inventory Control Program
Posted by
Unknown
at
6:15 AM
.
0
comments
When I worked in the mining project, my staff complained about the difficulty of recording inventory transactions (Store, Fuel, Tool, etc.). We do have an online computerized system with a database based on Microsoft Access. But it often had problems like: slow connection, even sometime no connection, the program is too complicated, it took at least 2 hours a day only for daily transaction data input.
I tried to solve the problem by using Excel which is easily operated by anyone, and sent easily via email so that headquarters can also monitor the inventory in the project.
Microsoft Excel can always follow the update version. Unlike Microsoft Access that if a new version issued, then the data on the old version is difficult to import into the new version, and there is the possibility of data loss. Good thing about Access is that it has no data limit, database size can be as big as hardisk capacity.
The attached Excel file is a simple example to monitor the inventory that can be operated by anyone, suitable for mining projects, oil, construction, shops, small businesses, etc.. Easily be sent via email and can be opened and read by anyone as Microsoft Excel is more popular if compared to Access.
download here
I also have a more complicated Excel spread sheet using Visual Basic program with database protected by passwords to prevent data manipulation. We used it for about two and a half years until the project was completed.
Excel SUMIF and VLOOKUP functions are described in a separate article.
MADU LEBAH DAN KHASIATNYA
Labels: dan, khasiatnya, lebah, maduFirman Allah Ta’ala “Kemudian makanlah daripada setiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Daripada perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.”(Surah An-NAhl: 69). Sabda Rasulullah S.a.w. “Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua ubat penyembuh iaitu madu dan al-Qur’an.” Riwayat Ibnu Majah.
Di Malaysia, banyak institusi pengajian tinggi seperti Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, UPM, UKM dan tak ketinggalan juga Jabatan Pertanian telah membuat pelbagai kajian tentang khasiat madu lebah ini. Sebagai contoh, kajian yang dibuat oleh USM ke atas khasiat madu lebah seperti:-
1- madu lebah boleh merawat ulser diabetes.
2- madu lebah boleh merawat lecur kebakaran.
3- madu lebah boleh merawat mukositis akibat radiasi.
4- madu lebah boleh merawat diabetes dan komplikasinya.
5- madu lebah boleh merawat osteoporosis.
6- madu lebah boleh melambatkan menopos.
7- madu lebah boleh merawat luka.
8- madu lebah boleh membekalkan tenaga dan menguatkan stamina.
9- madu lebah boleh meningkatkan tenaga batin bagi kaum lelaki dan perempuan.
10- madu lebah boleh merawat rabun penglihatan (rabun jauh)
11- madu lebah boleh melicinkan kulit dengan penyuburan sel kulit.
12- madu lebah boleh membantu penghadaman.
13- madu lebah boleh mengubati cirit birit (antibakteria)
14- madu lebah boleh mengurangkan berat badan dan mengurangkan kolestrol.
15- madu lebah boleh merawat penyakit jantung seperti lemah jantung dan saluran jantung tersumbat.
16- madu lebah boleh merawat dan mencegah kanser dll sempena jaminan Allah dalam AlQuran bahawa ianya penyembuh bagi manusia dengan izin Allah.
Madu lebah juga terbukti mampu memperbaiki dan mengaktifkan sel-sel dalam badan. Madu lebah boleh meperbaiki sel radikal bebas dalam badan yang mana sel elektron yang tidak berpasangan disebabkan oleh penyakit kronik yang merampas dan memusnahkan pasangan sel-sel tertentu yang akhirnya boleh mengurangkan kestabilan dalam organ badan seperti elektron tak berpasangan (e) menjadi sangat aktif.
Madu lebah boleh bertindak mengaktifkan oxygen spesis/ROS dan juga nitrogen spesis/RNS. Madu lebah juga boleh mengaktifkan elektromagnetik jantung yang boleh merawat serta mencegah jantung dari penyakit lemah jantung. Begitu juga, madu lebah boleh membantu pengaliran oksigen dalam darah ke jantung dan seluruh badan.
Madu lebah merupakan anugerah Allah kepada sesiapa yang mementingkan kesihatan dalam kehidupannya dan keluarga. Mengikut kajian yang dibuat oleh Jabatan Pertanian Malaysia, cuma 23% madu lebah dipasaran Malaysia yang asli. Selebihnya merupakan madu lebah tiruan dan madu lebah sintetik. Ini yang menjadikan masyarakat kita sentiasa dalam kebimbangan bila berhasrat membeli madu lebah dipasaran. Jika tersilap beli madu lebah tiruan, bukan ubat yang dimakan, namun mudarat yang diundang.
Memang terlalu susah nak bezakan madu lebah asli dengan madu lebah tiruan melalui kaedah biasa memandangkan madu lebah asli berbeza kandungan mengikut jenis pokok madu lebah itu berasal. Warna madu lebah juga mengikut umur madu tersebut dan mengikut jumlah propolis dalam madu lebah itu. Jika lebih banyak propolis dan lebih tua madu lebah itu, maka lebih pekat dan lebih hitam madunya. Begitu juga dari segi musim tuaian madu lebah juga diambil kira dari segi kecairan dan kepekatan madu lebah itu. Jika madu lebah itu dituai dimusim hujan, maka madu lebah tersebut lebih cair berbanding madu lebah yang dituai di musim kemarau.
Beberapa soalan yang sering ditimbulkan oleh masyarakat tentang madu lebah asli seperti:-
1- Adakah lebah peliharaan juga menghasilkan madu lebah Asli?
Jawapannya: Lebah yang dipelihara juga dikira madu lebah asli selagi mana ianya tidak dicampur dengan benda lain seperti air gula dan seumpamanya selepas tuaian.
2- Adakah lebah peliharaan yang diberi air gula juga dikira madu asli?
Jawapannya: Madu lebah yang diberi air gula juga boleh dikira madu asli jika cukup syaratnya namun kandungan zat dari pokok yang diambil oleh lebah mungkin tidak wujud. Namun ianya masih dikategorikan sebagai sebagai madu lebah asli yang rendah mutunya, namun jauh lebih baik dari madu lebah tiruan yang mengandungi 100% gula kasar. Sedangkan madu lebah yang diberi gula mengandungi gula kasar yang sedikit kerana lebah berfungsi menukar gula kasar kepada gula ringkas melalui enzim yang terhasil dalam perutnya.
3- Adakah madu lebah asli kampung lebih baik dari madu lebah asli peliharaan yang tidak diberi air gula?
Jawapannya: Madu lebah asli berbeza kandungannya mengikut jenis pokok yang diambil oleh lebah seperti madu dari pokok nenas, kelapa, getah, gelam dan madu hutan. Namun mengkut kajian dari HUSM, madu lebah gelam dan madu tualang hampir sama kandungannya. Disini boleh dibuat pertimbangan dari mana madu lebah kampung itu diperolehi. Adakah dikawasan pokok gelam, atau di kawasan pokok apakah? Namun yang perlu dipersoalkan ialah mcm mana kaedah perahan madu oleh penuai? Kebanyakan pencari madu kampung/hutan tidak mempunyai teknologi mengasingkan anak-anak lebah dari sarang dan perahan madu tersebut termasuk sekali dengan anak serta telur lebah. Ini boleh menyebabkan madu tersebut mempunyai rasa masam sedikit dan tidak boleh disimpan lama. Jadi disini mungkin boleh dikatakan bahawa madu lebah peliharaan yang tidak diberi air gula adalah lebih baik.
4- Yang mana lebih baik antara madu lebah asli jenis apis dorsata, apis mallifera atau apis cerana?
Jawapannya: Madu lebah adalah sama mengikut jenis spesis lebah samada madu lebah asli dari apis dorsata, apis mallifera atau apis cerana. Cuma yang membezakan kandungan nutrisinya ialah jenis pokok yang diambil madunya. namun ianya tidak jauh beza.
Terlalu banyak institusi dan universiti yang telah membuat kajian tentang khasiat madu lebah asli ini dan tidak boleh disangkal lagi bahawa AlQuran yang telah 1400 tahun lebih menceritakan kelebihan madu lebah asli ini.
Mengikut kajian yang dibuat oleh USM, madu lebah asli memang diakui mengandungi Antibakteria, Antifungus, Antivirus, Antioxidant, Anti-inflammatori, Antikancer, Analgesik, Antipyretik, Aphrodisiak, Antifertiliti, Anti-penuaan, Anti-diabetik, Antiseptik, Pengawet, meningkatkan imuniti dan mengurangkan kolestrol. Kandungan Anti-diabetik yang terdapat dalam madu lebah asli tersebut membolehkan pesakit kencing manis menggunakan madu lebah asli sebagai sumber gula dan sekaligus menjadi ubat yang paling mujarab. Pesakit kencing manis tak perlu risau untuk mengambil madu lebah asli sebagai makanan, namun yang perlu dirisaukan oleh mereka adakah madu yang diperolehi itu madu lebah asli atau sebaliknya.
Dalam madu lebah asli juga mengandungi Antioxidant dan Antikancer yang bertindak mencegah serta merawat sel-sel kenser dalam badan.
Bagi pengidap sakit kanser cubalah menggunakan madu lebah sebagai ubat yang pasti dijamin oleh Allah memang ubat kepada manusia. Adakah anda sanggup menukar ubat anugerah Allah ini dengan mengambil kaedah yang dikhuatiri mempunyai kesan sampingan yang tidak elok kepada kesihatan kita? Jangan lagi ada perasaan was-was tentang kelebihan madu lebah asli ini.
Banyak lagi khasiat madu lebah ini seperti Antibakteria, Antifungus, Antivirus, Anti-inflammatori, Analgesik, Antipyretik, Aphrodisiak, Antifertiliti, Anti-penuaan, Antiseptik, Pengawet, meningkatkan imuniti dan mengurangkan kolestrol.
Dari sini dapatlah kita menyebut Subhanallah betapa hebatnya Pencipta lebah yang begitu unik ini…Wallahua’lam..
Cara MEMAKAI BLUSH ON Sesuai Bentuk Wajah
Posted by
Unknown
at
7:15 AM
.
0
comments
Alat yang berfungsi sebagai pemerah pipi ini juga bisa menutupi kekurangan pada wajah lho. Seperti 4 tip di bawah ini:
Bentuk Wajah Oval
Sapukan blush on secara memutar di bagian tengah pipi dan kemudian ke arah atas menuju bagian pelipis mata. Bentuk wajah ini biasanya tidak memerlukan countouring sama sekali. Untuk acara malam hari, kamu bisa menambahkan sedikit blush on pada bagian tulang hidung untuk menambahkan warna.
Bentuk Wajah Bulat
Pemakaian blush on untuk wajah bulat sebaiknya dimulai pada bagian bawah pipi dengan cara menyapukan blush on dari atas ke bawah. Definisikan wajah dengan memakai blush on dengan sudut 45 derajat – ikuti bentuk tulang pipi.
Bentuk Wajah Kotak
Untuk menyamarkan bentuk rahang, pakailah blush on dengan cara memutar dan fokus pada bulatan pipi. Jika ingin membulatkan sudut rahang, sapu blush on dengan ringan dari dagu ke bagian bawah telinga. Pastikan untuk tidak terlalu dekat dengan hidung, jika tidak, warna ekstra tersebut akan menarik perhatian pada area bulatan pipi.
Bentuk Wajah Panjang
Untuk menyeimbangkan panjangnya wajah, sapukan blush on pada bagian atas atau sekitar area tulang pipi, secara horisontal (ke kanan dan ke kiri merata) untuk menciptakan ilusi wajah lebih lebar. Lalu, tambahkan shading di area dagu dengan pilihan warna blush on yang lebih gelap dari warna pipi.
demikian tips Cara MEMAKAI BLUSH - ON Sesuai Bentuk Wajah
semoga bermanfaat...
semoga bermanfaat...